Allah Yang Maha Sempurna

Allah SWT. adalah Tuhan Yang Maha Esa, lagi Yang Maha Sempurna. 


Allah adalah Dzat yang pasti ada karena Dia lah yang bersifat mutlak ada, Allah Dzat wajibul wujud dan Azali, Dia tidak terlahir karena Dia bukan tercipta.

(QS. Al-Hadiid ayat 3):

هُوَ الأوَّلُ وَالآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Dialah yang Awal karena tiada sesuatu sebelum-Dia, Dia tanpa ibu bapak, tanpa moyang atau leluhur, tanpa ada yang mengendalikan Dia. dan Dialah yang Akhir karena tiada sesuatu setelah-Dia walaupun yang lain telah mati atau musnah namun Dia tetap ada kekal selamanya. dan Dialah Yang Zhahir karena tiada sesuatu di atas-Dia dan Dialah yang Bathin karena tiada sesuatupun yang lebih dekat dari-Dia.

(QS. Al-An'am Ayat 103):

لَا تُدْرِكُهُ الْاَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ الْاَبْصَارَۚ وَهُوَ اللَّطِيْفُ الْخَبِيْرُ

Artinya: ''Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Maha halus, Maha teliti.''

Dia Maha Gaib karena Dia tak dapat diamati, Dia berada di mana-mana karena Dia meliputi segalanya,

(QS. Ar- Rahman ayat 26-27):

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦)وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٢٧

Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

Dia Senantiasa kekal-abadi tidak pernah berubah. Dia selalu suci murni karena Dia tidak bergerak.

(QS. Asy-Syura ayat 11):

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Artinya: “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Allah suci dari segala bentuk karena Dia tanpa bentuk, tanpa tubuh fisik, tidak dapat diukur karena Dia tak terbatas, Dia tidak terjelma atau menjelma karena Dia kekal lagi maha sempurna (tidak butuh perubahan pada Dzat-Nya). Dia tidak dapat diumpamakan karena tiada sesuatu yang seperti Dia.

Dia Maha Suci tidak dapat dikotori karena Dia tidak pernah bernoda. Tidak ada yang melihatnya diatas, disamping, atau diantara keduanya. Dia jauh melampaui segala sesuatu. Tidak ada cara untuk menggambarkannya, bahkan tidak ada tanda-Nya yang dengannya Dia dapat disimpulkan.

Wassalam.

Iklan Sarung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Selamat datang di web blog saya, silakan beri sebuah komentar anda sebagai tanda kehadiran atau komentar yang sesuai artikel, yang tentunya komentar sopan dan santun yang sesuai isi artikelnya"

Postingan Populer

Postingan Lainnya

Mari Menemui Allah

Nabi Muhammad ( Rasulullah)   bersabda bahwa Allah berfirman: “Apabila hamba-Ku ingin menemui-Ku, Akupun ingin menemui-nya dan bila ia engga...