Mari Menemui Allah

Nabi Muhammad (Rasulullah) bersabda bahwa Allah berfirman: “Apabila hamba-Ku ingin menemui-Ku, Akupun ingin menemui-nya dan bila ia enggan menemui-Ku, Akupun enggan menemui-nya” (HR Bukhari dari Abu Hurairah)

Firman Allah dalam hadist qudsi diatas memberi gambaran kepada kita bahwa Allah ingin sekali ditemui namun terkadang hamba-Nya yang lalai dengan kesibukannya sendiri.

Jalan untuk menemui Allah (Tuhan) maka seseorang harus mengenal hakikat dirinya yaitu diri yang sebenar benar diri.

Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: ''Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya.'' (Hadist Qudsi)

Pada umumnya manusia hidup dengan Diri Jasmaninya manusia lalai dengan kesibukannya sendiri, sehingga manusia lupa dengan hakikat dirinya yaitu diri sebenar benar diri.

Diri sebenar benar nya diri bukanlah diri Jasmani tetapi diri yang berada didalam diri jasmani yaitu diri yang Ruhani.

Jalan untuk mengenal hakikat diri (diri sebenar benar diri) ialah harus menjalani hidup secara Ruhani, mulailah dengan mengkaji diri lihatlah ke dalam diri sendiri terus kedalam hingga sedalam-dalamnya, karena dalam setiap diri manusia terdapat rahasia Allah yaitu Diri sebenar benar diri dan Dzat Allah tajalli padanya.

Dzat Allah pada diri manusia berada pada Diri sebenar benar diri dan menjadi rahasia bagi (kita) manusia.

Allah berfirman: "Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. Az-Zariyat 21)

Allah berfirman: "Dan Dia (Allah) bersama kamu di mana saja kamu berada." (QS. Al-Hadid 4)

Allah berfirman: “Di dalam missal itu hati, didalam SirKu adalah Aku Rahasia segala Insan yang ada didalam Bathin. (Hadist Qudsi)

Allah berfirman: “Bumi dan langit-Ku tidak cukup memuat-Ku. tetapi hati hamba-Ku yang beriman, yang lemah lembut dan tenanglah yang mampu memuat-Ku.” (Hadist Qudsi)

Nabi Saw Bersabda: “Sesungguhnya Allah mempunyai tempat (wadah) dari penduduk bumi. wadah Tuhan kamu itu adalah hati hamba-hamba-Nya yang Saleh” (HR.Thabrani dari ibnu Umar al-Khaulani)

Rasulullah Saw ditanya: “Dimana Allah? dilangit ataukah dibumi? Beliau Menjawab: ”Didalam hati hamba-hamba-Nya yang beriman” (Hadis yg diriwayatkan oleh ibnu Umar)

Iklan Mukena

Dengan demikian untuk mencari Tuhan janganlah ke mana-mana lagi karena sesungguhnya pada Diri sebenar benar diri kita lah Dzat Allah bertajalli (nyata), yaitu di dalam diri kita.

Mengapa Dzat Allah tajalli di dalam diri kita?

Karena Allah (Tuhan) telah menciptakan Diri yang sebenar benar diri kita tersebut berada dalam ke Esa an Nya, Diri sebenar benar diri kita wujud di dalam Keberadaan-Nya.

Diri sebenar benar diri adalah ciptaan Allah yang pertama, yang dijadikan oleh Allah sebagai perantara antara manusia dengan Allah, sebagai perantara antara Allah dengan mahkluknya.

Diri sebenar benar diri inilah Alif Allah, Ruh Allah, Ruh Idhafi, Ruh Quddus, Amar Rabbi, Nur Muhammad. Di dalam Diri sebenar benar diri kita inilah Dzat Allah berada (tajalli).

Karena Allah telah menjadikan Diri sebenar benar diri kita wujud (ada) di dalam Ke Esa an dan Keberadaan-Nya, maka Diri sebenar benar diri kita adalah wadah tajalli Dzat Allah di dalam diri kita manusia, sehingga semua manusia berpotensi dapat bertemu dengan Allah yaitu Tuhannya.

Allah menjadikan mahkluk (ciptaan) yang keberadaannya tidak terpisah dengan Allah dan tidak pula bersatu dengan Nya. Bersatu tapi tiada bersekutu, begitulah antara manusia dengan Allah. Sehingga semua manusia berpotensi dapat menemui Allah yaitu Tuhannya, dari itulah mari menemui Dzat Allah yang berada di dalam diri kita.

Foto untuk menghiasi artikel

Jalan yang mudah dan cepat untuk dapat menemui Allah bergurulah kepada Guru Mursyid atau Murabbi karena merekalah pewaris Nabi, Dengan berguru kepada mereka Insya Allah berkat Syafa'at Nabi Rasulullah dan bimbingan mereka nantinya kita akan benar-benar mengenal Allah dengan sebenar benarnya kenal dan selalu merasakan perjumpaan dengan Allah dimana saja kita berada.

Alhamdulillah Amin . . .

Wassalam.

🙏 Mari Menuju Makrifatullah 🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Selamat datang di web blog saya, silakan beri sebuah komentar anda sebagai tanda kehadiran atau komentar yang sesuai artikel, yang tentunya komentar sopan dan santun yang sesuai isi artikelnya"

Postingan Populer

Postingan Lainnya

Mari Menemui Allah

Nabi Muhammad ( Rasulullah)   bersabda bahwa Allah berfirman: “Apabila hamba-Ku ingin menemui-Ku, Akupun ingin menemui-nya dan bila ia engga...