Mematikan Diri

Firman-Nya dalam Al-Qur'an; 

''..... Bukan engkau yang melempar apabila engkau melempar, tetapi Allah-lah yang melempar .....'' (QS. Al-Anfal 17)

Disebutkan dalam Hadist Qudsi;

"Aku di dalam Jiwa Kamu, Kamu tiada mengetahui" (Hadist Qudsi)

"Jika Engkau ingin melihat Aku, Lihatlah Diri Mu" (Hadist Qudsi)

"Bermula itu Hamba Allah, jangan syak, jangan ragu, apabila ragu kafir, Kita yakin bahwa Allah itu benar-benar Ada dan Nyata, karena yang nyata ini tiada yang ada hanya Allah semata" (Hadist Qudsi)

"Barang yang belum ada itu adalah Aku, dan Barang yang sudah ada itu adalah Aku jua" (Hadist Qudsi)

Mematikan diri (memfanakan diri) ialah menghapuskan ke-Aku-an diri sendiri yaitu kenal dzat kita sebagai Dzat Allah, wujud kita sebagai Wujud Allah, Tiada yang wujud hanya Allah. Hanya Allah tidak ada yang lain. 

Ketahuilah bahwa selagi masih merasa dan memandang akan adanya diri kita maka itu belum lagi sempurna sampai kepada yang Haq. 

Hamba yang telah Esa dengan Allah bukanlah berarti kita dan Allah (Tuhan) bersatu pada tempat yang sama, walaupun hanya Allah saja yang wujud, namun sifat kemanusiaan kita tetap berada dalam kekuasaan sifat keilahiaan, maksudnya kita tetap berada dalam kekuasaan Allah. 

Disebutkan dalam Hadist Qudsi;

"Manusia itu Rahasiaku, tiada lain Sifatku, dan dzatnya tiada lain adanya Aku, Allah nama Dzat, arti Dzat ada, itulah Diriku, baru bernama Hamba Allah, Tiada lain engkau itu hanyalah aku, dan Aku itu adalah engkau jua" (Hadist Qudsi)

Insan yang telah fana dalam Ke-Esa-an Allah, yang syuhud menyaksi bahwa Laa Maujudun illallah, yang tiada lagi secubit pun hakikat dirinya. Diri yang berdiri dengan asma-asma dan sifat-sifat Allah semata-mata. Yang dzahir Allah yang bathin pun Allah, Dunia Allah akhirat pun Allah, yang nyata Allah yang ghaib pun Allah, yang awal Allah yang akhir pun Allah. Semua itu Allah dan Allah itu semuanya. 

Inilah hamba yang total Lahaula wala quwwata illa billah. Hamba yang sudah fana dalam Ke-Esa-an Allah, Dzatnya adalah Dzat Allah, Sifatnya adalah Sifat Allah, Perbuatannya adalah Perbuatan (Af’al) Allah.

Nasehat Wali Allah

La ilaha illallah, Tiada Tuhan melainkan Allah. Lamaujudun Bihaqqin Illallah, Tiada wujud yang haq kecuali wujud Allah.

Wassalam.

Salam Makrifatullah.

Postingan Populer

Postingan Lainnya

Mari Menemui Allah

Nabi Muhammad ( Rasulullah)   bersabda bahwa Allah berfirman: “Apabila hamba-Ku ingin menemui-Ku, Akupun ingin menemui-nya dan bila ia engga...