Allah bukan ruh (roh), tetapi Allah ialah pencipta ruh seluruh mahkluk. Allah itu bukan ruh tetapi Allah itu pencipta ruh, jadi jangan berkata tanpa ilmu, bahwa pencipta ruh adalah ruh anda akan ditertawai orang yang punya akal sehat! karena itu sama halnya berkata pencipta mobil adalah mobil.
Allah Tuhan langit dan bumi, Allah itu adalah Tuhan Yang Maha Hidup "Al - Hayyu" (Bahasa Arab), jika sudah dinyatakan bahwa Diri-Nya (Allah) sebagai ''Al - Hayyu'' Yang Maha Hidup, Maka apakah perlu diberikan ruh agar Allah menjadi hidup ? Perlukah Allah dihidupkan padahal Dia Yang Maha Hidup ?
Pertanyaannya; ''Siapa pula yang bisa memberikan Ruh kepada Allah agar Allah dengan RuhNya bisa hidup sedangkan Allah adalah Al - Awwal "Yang mengawali segala sesuatu ?"
Jika anda cerdas, maka anda akan menemukan Siapa Allah Tuhan langit dan bumi yang tidak sama dengan ciptaan-Nya, Dia (Allah) Tidak membutuhkan kepada sesuatu untuk dapat hidup, ciptaan-Nya lah yang membutuhkan sesuatu untuk dapat hidup atas apa yang dianugerahi oleh Allah berupa ciptaan ruh milik-Nya yang dimasukkan ke jasad semua ciptaan-Nya.
Allah mengurusi semua ciptaan-Nya, Dia tidak mengenal lelah terus menerus mengurusi ciptaan-Nya "Al - Qayyum" jadi tidak ada istilah buat Allah itu ada istirahatnya, Tuhan itu tidak pernah beristirahat! Kalau ada sosok yang diklaim sebagai Tuhan tapi ia mengantuk dan tidur, dan butuh istirahat sudah pasti itu bukan Tuhan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus mahkluk-Nya, Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 255)
Wassalam.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Selamat datang di web blog saya, silakan beri sebuah komentar anda sebagai tanda kehadiran atau komentar yang sesuai artikel, yang tentunya komentar sopan dan santun yang sesuai isi artikelnya"